LEMBANG, PW: Dalam rangka mengenal kampanye militer, maka sebanyak 127 Pasis Seskoau Angkatan Ke-58 menggelar Simposium III yang diselenggarakan secara virtual di gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung, Kamis (19/08/2021).
Wadanseskoau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., saat membacakan sambutan Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., sekaligus secara resmi membuka Simposium III ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu event akademis bagi Pasis Seskoau untuk lebih mengenal dan menyelenggarakan suatu kegiatan ilmiah.
“Tentunya berbagai pengalaman dalam proses perencanaan dan pelaksanaan simposium para Pasis dapat membagi peran baik sebagai organizing commiitte, steering commiittee, juga peserta sehingga acara simposium ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.
Dengan menghadirkan Dosen Sesko TNI Kolonel Inf Hari Rahardjanto, S.Sos., yang akan menjelaskan “Kampanye Militer”, Wadanseskoau mengajak seluruh peserta dapat memanfaatkannya secara maksimal karena materi ini akan menunjang pelaksanaan Program Kegiatan Bersama Operasi Gabungan (PKB Opsgab) antar Sesko Angkatan dan Sesko TNI pada September mendatang.
“Kesempatan tidak datang dua kali, sehingga pergunakan pertemuan ilmiah ini untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait kampanye militer sekaligus belajar untuk menyelenggarakan simposium dengan baik, benar, dan dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Mengawali paparannya, Kolonel Inf Hari Rahardjanto, S.Sos., mengatakan kampanye militer merupakan rangkaian beberapa operasi gabungan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran strategi dan operasional pada suatu ruang dan waktu yang ditentukan serta melibatkan Komando Gabungan (Kogab), Komando Tugas Gabungan dan Satuan Tugas (Kogasgab atau Satgas).
Menurutnya, kampanye militer sangat penting dalam mengatasi ancaman kekuatan militer suatu negara yang sudah merencanakan atau bahkan sudah melakukan agresi dalam rangka menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap bangsa dan negara Indonesia.
Jalannya simposium berlangsung dengan antusias dan lancar, di mana selama kegiatan Pasis secara aktif menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan materi guna mendukung pelaksanaan PKB Opsgab dan penugasan mendatang.
Di akhir kegiatan, Mayor Kes Dwi Cahyo N., S.Psi., M.Psi., selaku moderator menyimpulkan bahwa kampanye militer adalah kegiatan perang berbentuk rangkaian operasi militer yang saling berhubungan, bersifat strategis, dan diperlukan seni strategi untuk memenangkan peperangan. Namun, lanjutnya, tidak kalah penting untuk tetap mengutamakan upaya-upaya diplomasi dalam meraih kemenangan tanpa perlu adanya peperangan.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Komandan Seskoau kepada Kolonel Inf Hari Hari Rahardjanto, S.Sos., yang dilaksanakan secara virtual.
